MenurutAlkitab Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Al-Qur'an, Musa adalah pemimpin dari Bani Israil dan pemberi hukum yang dianggap sebagai penulis Taurat. Menurut Kitab Keluaran, Musa lahir di masa ketika bangsanya, yaitu Bani Israil menjadi bangsa minoritas yang ditindas di Mesir kuno, dan karena populasinya yang terus meningkat ditakutkan
“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka melihat suatu tanda, mereka berpaling dan berkata, “Sihir yang terus menerus,” Al-Qamar [54] 1-2. SUATU hari di sebuah seminar di Fakultas Kedokteran Universitas Cardiff di Wales, Inggris, awal tahun 2000-an. Hadir di situ Dr Zaglul An-Najjar, penulis buku Pembuktian Sains dalam Sunah. Seorang laki-laki berkebangsaan Inggris berdiri dan meminta izin untuk berbicara. Ia mengenalkan dirinya bernama David M Pidcock, seorang Muslim dan tengah memimpin sebuah organisasi Islam di negaranya. Sebelumnya ia non-Muslim. Peristiwa ke-Islaman-nya berawal ketika seorang sahabat Muslim meminjamkan Al-Qur’an kepadanya. Kebetulan saat itu ia tengah intens mempelajari agama-agama di dunia. Pidcock mulai mempelajari halaman demi halaman Al-Qur’an hingga tiba pada Surat Al-Qomar 1 – 2. Ia tak percaya isi surat itu. Maka ia langsung menutup Al-Qur’an dan meninggalkannya. Allah rupanya berkehendak lain. Tak berapa lama kemudian ia menonton siaran televisi BBC. Seorang penyiar tengah mewawancarai tiga astronom Amerika Serikat AS tentang aktivitas mendaratkan manusia ke bulan. Saat itu tahun 1978. BACA JUGA Ketika Bulan Terbelah Sang penyiar mengkritik kebijakan pemerintah AS yang mengirim manusia ke bulan. Kebijakan itu telah menghabiskan biaya sekitar 100 juta dolar AS. Ini pemborosan. Bila dana tersebut diberikan kepada jutaan orang yang kelaparan akan jauh lebih berfaedah. Para ilmuwan itu membela diri. Mereka mengatakan bahwa perjalanan tersebut telah membuktikan satu fakta penting yang seandainya mereka mengeluarkan dan berkali-kali lipat dari dana itu untuk membuat manusia yakin dan menerima fakta tersebut, tetap tak ada seorang pun yang akan mempercayainya. Si penyiar sontak bertanya, “Fakta apa itu?” Para ilmuwan itu menjawab bahwa bulan pada masa dahulu kala pernah terbelah, kemudian melekat lagi. Bekas-bekas yang menunjukkan fakta ini sangat terlihat di permukaan bulan sampai ke dalam perut bulan. Begitu mendengar ini saya langsung melompat dari kursi yang saya duduki di depan televisi dan berkata dalam hati bahwa sebuah mukjizat telah terjadi pada Muhammad tahun yang lalu,” kata Pidcock. “Al-Qur’an telah menyebutkannya dengan perincian yang begitu mengagumkan. Ini pasti agama yang benar,” kata Pidcock lagi. Ia pun memeluk Islam. Peristiwa terbelahnya bulan banyak dilansir berbagai kitab hadits dan sirah berdasarkan penuturan sejumlah sahabat, di antaranya Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas Radhiyallahu anhum. Sejarah India dan Cina Kuno juga telah menceritakan peristiwa ini. Kutipan dari buku “1000 Mukzijat Nabi akhir Zaman Mukzijat Rasulullah” oleh Dr. Mushtafa Murad halaman 8-9, sebagai berikut ini. Terbelahnya bulan juga merupakan salah satu mukzijat Rasulullah SAW, yakni bulan terbelah dua hingga sebuah gunung berada di antara keduanya. Dirawikan dari Anas, ia berkata, “Penduduk Makkah pernah meminta Nabi untuk menunjukkan sebuah mukzijat, maka bulan di Makkah terbelah dua. Beliau lalu membaca firman Allah, “Telah dekat datangnya saat itu hari kiamat dan telah terbelah bulan.” QS. Al-Qamar [54]. Mendengar hal ini, orang-orang kafir Quraisy mengatakan, “Bila ia telah berhasil menyihir kita”. Akan tetapi sebagian yang cerdas dari mereka berkata, “sihir memang bisa menimpa dan mengelabuhi orang yang hadir dan menyaksikannya, namun sihir tidak akan mampu mengelabui semua manusia”. HR. Al-Baihaqi. Beberapa pendapat bermunculan tentang pemahaman “terbelahnya bulan” dalam ayat QS. Al-Qamar [54] di atas. Ir. Agus Haryo Sudarmojo dalam bukunya “Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al-Qur’an” di halaman 66-68, mengutarakan satu per satu sebagai berikut ini. Pendapat Pertama. Secara Geo-Sains memang telah terbukti bahwa dahulu kala bulan pernah terbelah akibat benturan asteroid. Data perbatuan bulan menyajikan informasi adanya jalur batuan metamorf yang menembus bulan. Jalur itu berawal dari permukaan hingga ke inti dan menembus ke permukaan bulan di sisi yang berseberangan. Hal ini hanya dapat dijelaskan bila bulan pernah terbelah dan menyatu kembali. Pergesekan saat terjadi penyatuan bagian-bagian batuan bulan menimbulkan tekanan P dan temperatur T yang tinggi dan selanjutnya mebentuk jalur metamorf. BACA JUGA Meski Melihat Mukjizat Bulan Terbelah, Mereka Tetap Kafir Pendapat kedua. DR Khalifa dari NASA telah menjelaskan pengertian ayat tersebut, yaitu bahwa tidak seorang pun dapat menyangkal kebenaran Surah Al-Qamar Ayat 1. Kita dapat merujuk suatu kenyataan bahwa Neil Amstrong dan Aldrin meninggalkan bulan dengan membawa batuan bulan sebanyak 21 kg untuk contoh penelitian. Itulah yang dimaksud dengan pengertian terbelahnya bulan, dan inilah yang membuat sang ilmuan NASA itu memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Khalifa. Pendapat ketiga. Suatu saat bulan akan terbelah bila mendekati kiamat. Secara sains, hal ini juga dimungkinkan apabila asteroid membentur bulan sehingga bulan lenyap dan hancur. Dari ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sangat mungkin terwujud. Bulan pernah terbelah di masa lalu dan akan kembali terbelah di masa yang akan datang berdasakan data-data sains. Wallahu’alam. [] SUMBER Bagaimanasebenarnya status hukum makan babi menurut agama Kristen dan Islam. Berikut ini paparan ringkasnya. Dalam agama Kristen, cukup menarik jika dicermati sejumlah versi teks Perjanjian Lama Kitab Imamat 11:7-8. Dalam Alkitab versi Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), tahun 1971 ditulis: "dan lagi babi, karena sungguh pun kukunya terbelah Kebanyakan dari kita umat Muslim merasa takjub akan keterkaitan antara Al Qur’an dan Sains, sebab banyak peristiwa dan penjelasan-penjelasan yang terdapat di dalam Al Qur’an sudah dibuktikan secara Sains atau secara ilmiah. Bahkan tidak sedikit pula para ilmuan juga mempelajari Al Qur’an guna mencari tahu kebenaran Sains. Salah satunya pembuktian mengenai terbelahnya Bulan menjadi dua. Dalam Al Qur’an sudah dijelaskan jauh-jauh hari mengenai terbelahnya Bulan sebelum para ilmuan di zaman modern ini mendapati tanda-tanda bahwa pernahnya Bulan terbelah menjadi dan hadits sahih menyebut bahwa Bulan pernah terbelah dua pada zaman Rasulullah. Terbelahnya Bulan merupakan salah satu mukjizat paling nyata untuk menguatkan kenabian Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah Bulan. Dan jika mereka orang-orang musyrik melihat suatu tanda mukjizat, mereka berpaling dan berkata Ini adalah sihir yang terus menerus’. Dan mereka mendustakan Nabi dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya,” Surah Al Qamar Ayat dalam hadis disebutkan “Dari Abdullah Berkata bahwa ‏Bulan terbelah menjadi dua bagian di zaman Rasulullah, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda “Saksikanlah” HR. Muslim 7249.Kala bulan terbelah, kaum Kafir Makkah disebut meragukan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meminta Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk memberikan bukti. Atas izin Allah, Nabi memperlihatkan terbelahnya Bulan menjadi dua bagian yaitu satu di sisi Gunung Safa dan bagian lainya di sisi Gunung Qaikaan dan terlihat di antaranya bukit Hira, tetapi mereka Kafir Makkah malah mengingkari Mukjizat tersebut dan mengira Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah melakukan sihir dan tipu diingkari oleh kaum Kafir Makkah, kejadian itu tidak hanya terlihat di bagian Bumi tertentu saja, tetapi termasuk Bangsa Mesir Kuno juga melihat kejadian yang sama. Hal ini terlihat dari manuskrip Madrid dan manuskrip Bangsa Maya kuno dalam Ilmu perbintangan di mana salah satu pria dalam manuskrip tersebut terlihat menunjuk bulan yang terbelah. Bangsa Maya saat itu merupakan yang paling maju ilmu astronominya mengira bahwa ada gempa di Bulan yang mengakibatkan Bulan sisi sains sendiri, Badan Antariksa Amerika NASA telah menemukan retakan yang terlihat jelas di permukaan Bulan. Saat ini berbagai teori telah diusulkan untuk menjelaskan penyebab terjadinya retakan tersebut. NASA menyebut fenomena ini sebagai “retakan yang tersambung”. Dilain sisi para ilmuwan juga berhasil menemukan sebuah fakta ilmiah, dimana mereka menemukan dahulu kala Bulan pernah terbelah menjadi dua, kemudian menyatu kembali. Ada banyak bukti nyata di permukaan Bulan yang dapat menjelaskan hal Tom Watters dari Smithsonian National Air and Space Museum mengatakan, ada patahan pada bulan yang dinamakan Lobate Scarp. Diyakini bahwa patahan ini terjadi akibat material kerak Bulan yang saling mendorong sehingga terjadi retakan.“Jadi, itu mengindikasikan bahwa sesuatu menyebabkan Bulan untuk mengalami pengerutan atau penyusutan,” kata Tom. Peneliti percaya bahwa Bulan memiliki sejarah geologis.AHM
Setelahdiislamkan oleh Nabi SAW sendiri, beliau bertekad untuk menyebarkan Islam di bumi India. Namun, Allah lebih menyayanginya kerana setibanya di Yaman, beliau mangkat dan dikebumikan di sana.Peristiwa bulan terbelah ini memang tidak dicatitkan dalam sejarah astronomi di Eropah kerana peristiwa itu berlaku ketika waktu malam di Tanah Arab manakala waktu di Eropah pula pada waktu itu ialah
photo bulan terbelah - Bagi umat muslim, fakta terbelahnya bulan telah sempat dijelaskan dalam Al-Quran. Tetapi sebenarnya kejadian tersebut bukan cuma isapan jempol saja. Para penggemar misteri pasti mau mengetahui hal yang sebenarnya tentang kejadian ini. Kejadian seperti ini bukan cuma sekedar rekayasa, tetapi ada buktinya juga, tapi tidak banyak orang yang mengetahui fenomena terbelahnya bulan. Cara Membuka Mata Batin Bulan terbelah menurut Nasa, baru-baru ini dipaparkan karena astronot mereka telah mencapai bulan. Terbelahnya bulan menurut sains ini cukup menarik perhatian netizen. Nah bagaimanakah fenomena bulan terbelah? Misteri Tentang Bulan Sebenarnya bulan sendiri mempunyai suatu misteri yang belum banyak di kenal oleh banyak orang. Kebenaran dan misteri ini banyak ditutupi oleh banyak pihak dengan maksud tertentu. Orang banyak mengenal bulan yakni yang merupakan satelit bumi, tetapi apakah benar seperti itu, atau ada manfaat lain berkenaan bulan yang belum kita ketahui? nah inilah dia fenomena bulan terbelah Ukuran bulan Jikalau kita saksikan atau kita ukur, sehingga tata letidak bulan berada persis di tengah-tengah antara bumi dengan matahari. Jarak matahari ke bumi yakni 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Maka waktu terjadi gerhana matahari keseluruhan sehingga akan tampak bahwa ukuran bumi dan bulan sama persis. Maka matahari bisa tertutupi dengan cara sempurna. Orbit Bulan Jikalau kita meneliti, bulan tidak seperti benda alam lainnya, di mana tiap-tiap benda alam, terutama planet atau satelit senantiasa berotasi mengelilingi matahari, sedangkan bulan cuma menampakkan 1 sudut saja, dan segi yang lain tidak sempat tampak. Wujud bulan bulat sempurna, dan ini tidak seperti benda alam yang yang lain. Segi Lain Bulan Banyak dari kita yang menyangka bahwa bulan itu sama seperti benda alam yang lain, tetap berputar mengelilingi bumi. Padahal yang kelihatan oleh kita merupakan sudut jelas dari bulan, dan segi yang lain, atau sudut gelap bulan tidak kita ketahui dengan baik. Ada sangat banyak teori yang memberikan informasi berkenaan sudut gelap bulan. Ada yang punya anggapan bahwa tidak ada apa-apa di segi lain bulan, ada yang bicara bahwa disana terdapat markas mahluk asing, dan bermacam teori lainnya. Teori Terjadinya Bulan Hingga ketika ini tetap saja diperdebatkan menyangkut asal-usul bulan. Macam Mana terjadinya bulan, apa fungsi bulan dll. Para ahli dari Nasa bahkan sempat mengirimkan utusan untuk menginjakkan kaki ke bulan, untuk meneliti tentang bulan itu sendiri. Tetapi sampai disaat ini hasil dari penelitian tersebut belum dipublikasikan dengan cara resmi. Wajib baca 4 Fakta Alien dan Amerika Sudah Lama Berinteraksi Fenomena bulan terbelah Tapi tidak sama dengan bukti yang terjadi kali ini, misteri terbelahnya bulan di langit Amerika sudah dijawab oleh antariksawan dari Nasa. Para ilmuan Nasa merasa kaget dengan suatu temuan berkenaan bulan. Terdapat celah yang panjang sampai banyak ratus km, bakan para ilmuan Nasa pun menemukan banyak celah lain yang berada di permukaan bulan. Mereka tidak mengetahui kenapa berjalan celah seperti itu, dan gimana proses terjadinya! Para ilmuwan bahkan bahkan sempat berbicara bahwa mereka seakan-akan berada di atas jurang, sebab celah yang terjadi ukurannya amat sangat besar dan amat sangat aneh, terutama bagi para ilmuwan yang melihat foto yang diberikan oleh para astronot. Mereka mengusahakan mencari tahu dengan beraneka macam teori yang dimiliki, tetapi tidak seluruhnya yang masuk akal. Kejadian seperti ini bahkan tidak akan dijelaskan dengan cara fisika. Bahkan para ilmuwan bicara bahwa retakan di bulan ini tidak seperti retakan yang ada di bumi. Bahkan ada yang punya anggapan bahwa retakan tersebut terjadi sebab cairan lava, tapi itu masihlah saja belum bisa dibuktikan dengan jelas. Misteri terbelahnya bulan bukti kebesaran allah swt Kejadian terbelahya bulan ini telah ketahuan sejak era dulu. Banyak orang yang mengatahui surat dalam Al Qur-an terutama surat Al Qomar 54 1-2 yang artinya “Telah dekat ketika itu datangnya kiamat dan bulan sudah terbelah. dan seandainya orang-orangkafir melihat sebuah tanda mukjizat, mereka mengingkarinya dan menyampaikan bahwa itu yakni sihir.”. Keterangan tersebut selain dijelaskan dalam Al Qur-an saja, akan tapi ada banyak hadis menuturkan mengenai kejadian terbelahnya bulan. Seperti kita ketahui bahwa bulan terbelah mukjizat nabi, dan hal tersebut sempat dijelaskan dalam banyak riwayat seperti hadits bulan terbelah menurut Shahhis Muslim No. 5010 hadis tersebut memaparkan bahwa “Bulan terbelah jadi 2 bagian Rasulullah SAW, dulu Rasulullah SAW bersabda Saksikanlah oleh kalian.” Ada sangat banyak hadis yang memaparkan menyangkut bagaimana terbelahnya bulan oleh Nabi Muhammad. Jam - Jam Ketika Hantu Mulai Keluar di Malam Jumat Tapi kejadian tersebut disangkal oleh banyak pihak, lantaran menurut mereka itu ialah hal yang amat sangat mustahil dan tentu dilakukan oleh sihir. Tapi nyatanya kejadian tersebut bisa diteliti dan bahkan dibuktikan setelah beribu tahun sesudah Al-Quran diturunkan. Bahkan hingga dikala ini Pihak nasa tetap bingung bagaimanakah menjawab gimana mampu bulan terbelah, dan kenapa? Bagi pihak yang telah mengerti pasti tidak dapat mempertanyakan kembali kenapa bulan mampu terbelah atau misteri terbelahnya bulan. Nah itulah artikel misteri terbelahnya bulan bukti kebesaran Allah SWT, gimana menurutmu? apakah bulan terbelah hoax?
SALAHsatu tanda kiamat adalah terbelahnya bulan. Masalah ini sebenarnya persoalan ghaib. Namun, pada masa Nabi s.a.w., bulan pernah terbela
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4pvJNLBBcyzoTJYvfZCddJwuOvYWCG-sepzH33liyVK5yVif_2Sx6Q==
Dalamnovel Bulan Terbelah di Langit Amerika banyak menceritakan sesuatu yang berhubungan dengan tragedi runtuhnya WTC 11/9 yang membuat luka hati mendalam bagi Bangsa Amerika. Hanum sebagai jurnalis yang bertugas mencari info berkaitan dengan tragedi itu memaklumi bila ada perlakuan berbeda ketika memasuki kota digdaya tersebut.
Jakarta Bulan merupakan satelit alami satu-satu Bumi, dan merupakan satelit terbesar kelima di tata surya Bimasakti serta yang terbesar jika didasarkan pada ukuran planet yang menjadi orbitnya. Dan Bulan disebut penelitian modern NASA menyebut bukan objek mati. Bulan memiliki diameter 27 persen, kepadatan 60 persen dan massa satu per 81 dari massa Bumi. Dua peneliti, Tom Watters dari Smithsonian National Air dan Space Museum menyebut Bulan memiliki patahan bernama Lobate Scarp, diyakini akibat material kerak bulan yang saling mendorong. Patahan ini juga disebut Watters mengindikasikan terdapat faktor yang menyebabkan Bulan mengalami pengerutan atau penyusutan. Watters memperkirakan patahan terjadi pada sekitar dua miliar tahun lalu hingga ratusan juta tahun lalu. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Sementara itu pada tahun 2010 lalu, staf peneliti NASA Lunar Science Institute NSLI Brad Bailey menyebut bahwa pihaknya belum menemukan laporan bukti ilmiah yang menyebut bahwa Bulan terbelah menjadi dua atau lebih bagian, dan kemudian menyatu kembali di titik tertentu di masa lalu. Menurut Al Quran, Bulan pernah terbelah sehingga memunculkan fenomena patahan ini terjadi pada sekitar tahun lalu. Dalam surat Al Qamar ayat 1, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman bahwa saat hari kiamat semakin dekat, bulan pun terbelah. Selain itu, fenomena Bulan terbelah ini juga menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, sebagai bukti kenabian di hadapan orang-orang musyrik, seperti yang disampaikan di Al Quran pada surat Al Qamar ayat 2 dan 3. "Dan jika mereka orang-orang musyrikin melihat suatu tanda mukjizat, mereka berpaling dan berkata 'Ini adalah sihir yang terus-menerus. Dan mereka mendustakan Nabi dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya'." QS Al Qamar 2–3
Masihmenjadi teka-teki jika benar pernah terbelah,dimanakah bagian bulan yg satunya lagi?? Top. Anti_ARAB Posts: 154 Joined: Mon Apr 10, 2006 1:43 pm Location: LAGI BEOL DI HAJAR SAHWAT. Post by Anti_ARAB » Mon Dec 11, 2006 12:22 pm.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wTM2BHf_ZNglIz1F6kbA6w2iFf9n9jW5hREmdgJjMQr3dpDD9KIimA==

EskatologiKristen adalah studi mengenai nasib akhir umat manusia pada akhir zaman dari sudut pandang Kekristenan sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Alkitab yang sebagai sumber utama dalam penelitian. Kata "eskatologi" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, ἔσχατος yang berarti "akhir"; dan λογία, yang berarti "studi".Ayat Eskatologi ditemukan di banyak tempat

Peristiwa terbelahnya bulan yang masyhur dengan istilah Syaqqul Qamar bahasa Arab شق القمر adalah peristiwa yang menunjukkan salah satu dari mukjizat kenabian Nabi Muhammad saw. Berdasarkan sumber periwayatan Islam, Nabi Muhammad saw pada peristiwa tersebut menunjuk bulan dengan jari telunjuknya yang dengan itu bulan terbelah dua seketika. Peristiwa tersebut terjadi diawal-awal tahun diangkatnya Nabi Muhammad saw sebagai Nabi. Kaum orientalis menyangsikan terjadinya peristiwa ajaib tersebut, namun ulama-ulama Islam telah memberikan jawaban yang membungkam mereka. Jalannya Peristiwa Menurut Syekh Thusi, umat Islam secara ijma meyakini terjadinya peristiwa Syaqqul Qamar meski pada tahun-tahun setelahnya, bermunculan pendapat yang menyangsikan terjadinya peristiwa diluar nalar tersebut, namun tetap tidak mampu memberikan argumentasi yang menjatuhkan keyakinan umat Islam akan terjadinya peristiwa tersebut. [1] Namun terjadi perbedaan pendapat dikalangan kaum Muslimin mengenai bagaimana proses terjadinya peristiwa terbelahnya bulan tersebut, yang disebabkan dengan adanya periwayatan yang juga berbeda-beda. Masyhur dikalangan umat Islam, bahwa peristiwa terbelahnya bulan adalah salah satu dari tanda kenabian Nabi Muhammad saw, yang dengan kehendak Ilahi, ketika telunjuk Nabi Muhammad saw diarahkan ke bulan, saat itu juga, bulan tiba-tiba terbelah dua, dan setelah diperintah oleh Nabi saw bulan itu kembali menyatu dan berada pada keadaannya seperti semula. [2] Ulama Mufassir Islam baik dari kalangan Ahlusunah maupun Syiah menyakini, ayat-ayat awal surah Al-Qamar adalah mengisyaratkan mengenai terjadinya peristiwa terbelahnya bulan tersebut. اقتربت الساعة و انشق القمر و ان یروا آیة یعرضوا و یقولوا سحر مستمر Artinya Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan, dan jika mereka orang-orang musyrikin melihat suatu tanda mukjizat, mereka berpaling dan berkata "Ini adalah sihir yang terus menerus." Qs. Al-Qamar 1-2 Waktu Terjadinya Peristiwa terbelahnya bulan terjadi di zaman Rasulullah saw diawal-awal tahun Bi'tsah di kota Mekah. Muhammad Husain Thabathabai, ulama Mufassir Syiah dalam kitab tafsirnya al-Mizan menulis bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 14 Dzulhijjah lima tahun sebelum Hijrah. [3] Latar Belakang Terjadinya Terbelahnya bulan diawali dari permintaan kaum Musyrikin Arab yang berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad saw adalah seorang penyihir, dan kekuataan sihir dalam keyakinan mereka hanya mampu mempengaruhi apa yang ada dibumi dan tidak untuk dilangit. Karena itu mereka menghendaki Nabi Muhammad saw menunjukkan bukti bahwa ia bukan penyihir dan benar-benar seorang nabi yang memiliki mukjizat yang mampu memberi pengaruh pada apa yang ada di langit. Memenuhi permintaan tersebut, Nabi Muhammad saw menunjukkan mukjizatnya, dengan membelah bulan atas izin Allah swt. [4] Kedudukan Peristiwa ini di Sisi Ulama Menyikapi terjadinya peristiwa terbelahnya bulan, ulama Islam terbagi atas dua kelompok. Umumnya Mufassir Syiah dan Ahlusunah meyakini peristiwa ini terjadi dan itu diisyaratkan dalam Alquran ayat pertama pada surah Al-Qamar. [5] Perbedaan pada kelompok ini hanya pada bagian kecil dari proses terjadinya peristiwa tersebut, pada umumnya mereka menyepakati peristiwa ini terjadi berdasarkan ijma' [6], mutawatir [7]atau istifadhah [8] Sementara kelompok kedua, yang dikaitkan dengan pendapat Hasan al-Bashri, 'Athaa Khurasani, dan Balkhi bahwa ayat pertama surah Al-Qamar yang mengisyaratkan mengenai terbelahnya bulan adalah menunjukkan salah satu peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat kelak. [9] Kritikan dan Bantahannya Peristiwa terbelahnya bulan mendapat kritikan dari dua sisi. Pertama, peristiwa terbelahnya bulan adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Sangat tidak masuk akal, benda langit bisa terbelah dua hanya karena isyarat jari telunjuk dan kemudian kembali menyatu sebagaimana keadaannya semula. Bantahannya, sebagaimana teori asal usul tata surya dan asal meteorit, kemungkinan terbelahnya benda langit bisa saja terjadi, dan itu bukan hal yang mustahil dan tidak mungkin. [10] Kedua, jika peristiwa terbelahnya bulan benar-benar terjadi, lantas mengapa dalam literatur sejarah bangsa-bangsa lain tidak ditemukan adanya catatan mengenai peristiwa tersebut?. Jawabannya, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, yang memungkinkan orang-orang sedang dalam keadaan tidur dan ilmu astronomi di Arab saat itu belum berkembang, sehingga pengamatan terhadap aktivitas benda langit tidak selalu dilakukan setiap malam. [11] Kontroversi Foto NASA Pada tahun 2004 diterbitkan sebuah buku yang ditulis oleh Zaghloul El-Naggar yang didalamnya memuat foto yang diakuinya diambil oleh NASA yang menunjukkan adanya bukti bahwa bulan pernah terbelah dengan adanya garis memanjang pada badan bulan. Meski kemudian sejumlah ilmuan NASA menyebut foto tersebut hoax. [12] Catatan Kaki ↑ Syaikh Thusi, al-Tibyān fi Tafsir al-Qur'an, jld. 9, hlm. 443. ↑ Untuk contoh bisa merujuk Thusi, al-Tibyāan, fi Tafsir al-Qur'an, jld. 9, hlm. 443. ↑ Thabathabai, jld. 19, hlm. 65. ↑ Majlisi, jld. 17, hlm. 355. ↑ Thabarsi, jld. 9, hlm. 282; Fakhrurazi, jld. 29, hlm. 337. ↑ Thabarsi, Fadhl bin Hasan, hlm. 310. ↑ Sayid Syarif dalam Syarah al-Mawāqif dan Ibnu al-Sabki dalam Syarah al-Mughtashar yang dinukil dari Alusi, jld. 27, hlm. 105. ↑ Thabathabai, jld. 19, hlm. 60. ↑ Thabathabai, jld. 19, hlm. 56. ↑ Makarim Shirazi, jld. 23, hlm. 13-17. ↑ Thabathabai, jld. 19, hlm. 64-65. ↑ Hal ini juga diungkapkan dalam Wikipedia, pada item, شق‌القمر Daftar Pustaka Al-Alusi, Sayid Mahmud, Tafsir Ruh al-Ma'āni fi Tafsir al-Qur'an al-Azhim wa al-Sab' al-Matsāni, riset Muhammad Ahmad al-Amad dan Umar Abdul Islam Islami, Beirut, Dar al-Ahya, al-Turats al-Arabi, cetakan terbaru. Thabathabai, Sayid Muhammad Husain, al-Mizān fi Tafsir al-Qur'an, Muassasah al-'Alami lil Mathbuat, 1391 H. Thabarsi, Fadhl bin Hasan, Majma' al-Bayān, riset Lajnah min al-Ulama wa al Muhaqqiqin al-Ahshayin, Beirut, Muassasah al-'Alami lil Mathbu'at, 1415 H. Fakhrurazi, Muhammad bin Umar, Mafātih al-Ghaib, Beirut, Dar Ahya al-Turats al-'Arabi, 1420 H, cet. 3. Majlisi, Muhammad Baqir, Bihār al-Anwār al-Jāmi'ah, Beirut, Dar Ahya al-Turats al-'Arabi, 1403 H, cet. 2. Mar'asyi Najafi, Sayid Syahabuddin, Syarh al-Haq wa Izhāq al-Bāthil, Qom, Nasyr Maktabah Ayatullah al-Mara'asyi al-Najafi. vte Nabi Muhammad sawNasabGaris keturunan Abdul Mutthalib • Hasyim bin Abdu Manaf • 'Abd Manaf bin Qushayy • Qushay bin KilabOrang tua Abdullah bin Abdul Muththalib • Aminah binti Wahabkehidupan Darun Nadwa • Hilf al-Fudhul • Tahannuts • Bi'tsah • Isra dan Mikraj • Baiat Aqabah • Baiat Nisa • Baiat Ridhwan • HijrahIstri-istri Khadijah sa • Saudah • Aisyah • Hafshah • Zainab binti Khuzaimah • Ummu Habibah • Ummu Salamah • Zainab binti Jahsy • Juwairiyah • Mariyah • Shafiyyah • Maimunah binti HaritsPutra putri Qasim • Zainab • Ruqayyah • Ummu Kultsum • Fatimah az-Zahra sa • Abdullah • IbrahimSahabat Imam Ali as • Sayidah Khadijah sa • Sayidah Fatimah sa • Abu Thalib • Imam Hasan as • Imam Husain as • Hamzah • Ja'far al-Thayyar • Abu Dzar • Salman • Miqdad • Yasir • Sumayyah • Ammar • Abu Bakar • Umar • Utsman • Jabir • Abu Rafi' • Thalhah • Zubair • Abu Sa'id al-Khudri • Jabir bin Samurah→ lainUcapan Nahjul Fashahah • Hadis Yaum al-Dar • Khutbah al-Ghadir • Hadits Dua Belas Khalifah • Hadis Tsaqalain • Hadis Dawat • Hadis Manzilah • Hadis al-Lauh • Hadis Kisa' • Hadis Safinah • Hadis Qarura • Hadis Thair Masywi • Hadis Rayat • Hadis Madinatul 'Ilmi • Hadis Wishayat • Sadd al-Abwab • Hadis Laulaka • Hadis Iftiraq • Hadis Man Mata • Hadis WilayahMukjizat Alquran al-Karim • Radd al-Syams • Terbelahnya BulanGhazwah Abwa • Badar • Hamra al-Asad • Uhud • Bani Nadhir • Khaibar • Fathu Mekah • Hunain • Bani QuraizhahBuku-buku Sunan al-Nabi • Al-Shahih min Sirat al-Nabi al-A'zam • Makatib al-Rasul • Nahjul Fashahahlain Ahmad • Hazratbal • Halimah al-Sa'diyah • Masjid Nabawi • Masjid Dhirar • Mi'raj • Putra putri • Sahw al-Nabi • Taq Kasra Ghazwah / Sahabat

bAjKS.
  • lji5vrr3wy.pages.dev/54
  • lji5vrr3wy.pages.dev/135
  • lji5vrr3wy.pages.dev/62
  • lji5vrr3wy.pages.dev/32
  • lji5vrr3wy.pages.dev/123
  • lji5vrr3wy.pages.dev/232
  • lji5vrr3wy.pages.dev/66
  • lji5vrr3wy.pages.dev/359
  • lji5vrr3wy.pages.dev/170
  • bulan terbelah menurut kristen